The International Joint Studio & Seminar on Green Urbanism for Sustainable Environment, yang dibuka pada Selasa 14 Januari 2020 oleh Prof. Dr. Kemas Ridwan Kurniawan, S.T., M.Sc. selaku Ketua DRD, berlanjut pada hari kedua, Rabu 15 Januari 2020.
Pada sesi pagi, sebelum makan siang berlangsung 2 sesi yang sangat menarik. Sesi pertama dimoderatori oleh Dr.-Ing. Widodo Pranowo menghadirkan kuliah umum dari Dr. Ir. Aisa Dokmauly Tobing dari DRD DKI Jakarta, dan paparan hasil riset pengembangan masyarakat dari Dr.Ir. Evawani Ellisa dari Jurusan Arsitektur Universitas Indonesia. Dr. Aisa memberikan gambaran secara umum bagaimana Pemerintah Daerah Provinsi DKI Jakarta melakukan upaya aksi dan regulasi dalam mengatur dan mengelola Jakarta agar menjadi lebih baik, lebih ramah lingkungan dan lebih cerdas sehingga mampu menurunkan emisi karbon. Sedangkan Dr. Ellisa memaparkan bagaimanakah salah satu komponen dari kota, yakni sebuah Kampung yang bernama Cikini mampu bertahan terhadap dampak perubahan iklim, dengan ditunjukkannya ketahanan budaya dan beberapa usaha perbaikan infrastruktur untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakatnya. Salah satu usaha penting dalam mengurangi emisi karbon adalah disajikan detil ada sesi kedua pagi yang dimoderatori oleh Dr. Sylvira dari Sekolah Ilmu Lingkungan Universitas Indonesia.
Transportasi merupakan sektor publik yang sangat penting dalam sirkulasi pembangunan dan deru nafas penduduk kota Jakarta dan sekitarnya. Ir. Emir Riza Avialda, M.B.A dari DRD DKI Jakarta memaparkan keseriusan Pemda DKI Jakarta dalam mengelola transportasi umum sehingga berdampak mengurangi emisi karbon. Perubahan budaya transportasi oleh masyarakat umum akibat meningkatkan kualitas fasilitas dan layanan transportasi di Jakarta, juga dipresentasikan oleh Bang Emir Riza.
Presenter lainnya yang turut menyemarakkan sesi kedua pagi adalah Dr. Andrew Flynn dari Cardiff University dan Dr. Ahmad Gamal dari UI yang memberikan review terhadap sistem transportasi yang eksisting dan yang sedang dibangun oleh Pemda Jakarta, dibandingkan dengan teori atau kaidah ilmiah yang berlaku secara umum di nasional dan internasional.