DRDNews - Selama masa wabah penyakit menular covid-19, Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta, berupaya keras mencari solusi, lewat kajian dari 37 orang pakar dari berbagai disiplin ilmu dan profesi, sejak minggu pertama berita, terjadi wabah virus corona di Wuhan, China.
Dengan kajian yang matang dipandu oleh Prof. Dr. H. Pratiwi Sudarmono, sebagai orang yang paling paham tentang virus, bahkan pernah menangani wabah virus SARS dan MERS, dikeluarlah sebuah disain konsep dari DRD DKI Jakarta bernama, *Bilik Isolasi Penderita Covid19 berbasis Masyarakat (BICM).*
BICM ini merupakan sebuah shelter isolasi mandiri, untuk penderita Covid-19 yang dikelola masyarakat, bersama pemerintah atau swasta, untuk merawat penderita Covid-19 di dalam masyarakat itu sendiri.
Tujuannya, _meringankan keluarga penderita agar tidak tertular, dirawat oleh petugas relawan secara aman dan tidak menjadi sumber penularan kepada masyarakat. serta mendukung kapasitas rumah sakit rujukan yang terbatas dan membludak sudah penuh._ *Sehingga tidak terjadi tragedi,* wabah Covid-19 seperti negara lain. Di mana masyarakat sudah tidak berdaya berbuat apa, Rumah sakit juga kewalahan tak cukup menampung, serta perawat frustasi menangani pasien.
Dengan perencanaan shelter isolasi yang baik, dengan konsep BICM, sebuah shelter tidak menjadi laksana "barak pengungsian bencana biasa" semata, tapi ini adalah tempat penanganan penyakit menular virus yang berbahaya.
Sehingga BICM diharapkan menjadi sebuah tempat isolasi yang nyaman, steril tempat dan steril udaranya, serta menciptakan lingkungan yang mendukung penyembuhan.
Shelter isolasi atau BICM ini, bisa dibangun pada gedung apa saja, seperti Bangunan Hunian Sementara (bedeng), Gedung Olah Raga (GOR), sekolah, kampus, tenda, rusun hingga hotel.
Syarat wajib harus ada 18 komponen dasar yang harus dipenuhi, mulai dari tempat tidur, meubeler plastik, tirai, penyejuk udara, purifikasi udara yang mampu membunuh virus corona, catering dari masyarakat, ambulance dan APD petugas, penanganan sampah B.3, sosialisasi hingga protokol yang rapi.
Kelebihan desain konsep DRD DKI adalah membuat dalam sebuah konsep operasioanal yang terjamin, dalam paket 2 bulan, terus bulan ke-3 dan selanjutnya tinggal mengikuti. Mempertimbangkan segala aspek medis, finansial dan sosial yang mungkin timbul. Termasuk purifikasi udara (air purifier) yang bisa dipertanggung jawabkan, membassmi virus corona di udara, dengan menggunakan mesin purifikasi udara standar nanoteknologi, ukuran filternya lebih kecil dari ukuran virus corona sendiri, yatu sebesar 125 nanometer.
Purifikasi udara secanggih itu, tidak bisa menjadi alasan, kekhawatiran bagi masyarakat yang berada di sekitar BICM, apalagi menolak pembangunan shelter isolasi tersebut. Karena kadang terjadi, baru pengumuman di media saja, ada sekelompok masyarakat yang resah bahkan berusaha menolak, rencana pendirian shelter isolasi Covid19 dekat rumah atau di lingkungannya.
Pembangunan BICM harus bisa diinstal menjadi siap pakai, dalam 7 hari untuk langsung digunakan mengisolasi para penderita Covid-19.