Status Perikanan dan Kondisi Habitat Perairan Teluk Jakarta
Fisheries Status and Habitat Conditions of Jakarta Bay Waters
Abstract
Perairan Teluk Jakarta telah mengalami degradasi baik itu degradasi sumber daya ikan maupun degradasi lingkungan dan habitat. Degradasi sumber daya ikan ditunjukkan oleh beberapa indikasi, diantaranya kelimpahan dan biomassa ikan rendah, ukuran ikan yang tertangkap semakin kecil, terjadinya kerusakan jaringan beberapa spesies, seperti kerang hijau, rajungan, dan beronang serta keragaman dan jumlah alat tangkap pasif yang semakin banyak. Sementara degradasi lingkungan habitat ditandai oleh kemunculan yang berlebih fitoplankton dari kelompok diatom, rendahnya indeks kelimpahan makrozoobenthos, kualitas air yang menurun dan berkurangnya luasan mangrove yang berubah menjadi kolam dan lahan pertanian di Muara Gembong. Untuk memulihkan ketersediaan sumber daya ikan harus dilakukan pengelolaan perikanan bersamaan dengan pengeloaan lingkungan perairan, seperti penutupan daerah penangkapan atau memindahkan ke wilayah utara yang bukan daerah konservasi yang disertai dengan rehabilitasi habitat.
References
Aboejoewono, A. (2000). Pengendalian pencemaran pantai dan sungai. Lokakarya Pengelolaan Terpadu Kawasan Teluk Jakarta.
Atmaja, S.B. (2011). Upaya menuju pengelolaan perikanan berkelanjutan: Fragmentasi Habitat Teluk Jakarta dan Kepulauan Seribu. In A. Suman, Wudianto & B. Sumiono (Eds.) Sumber daya ikan di perairan Teluk Jakarta dan alternatif pengelolaannya (pp. 211 - 230). Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
Firmansyah, I. (2007). Model pengendalian pencemaran laut untuk meningkatkan daya dukung lingkungan Teluk Jakarta. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Furusawa, M. (1990). Study on echo sounding for estimating fisheries resources. Bulletin of National Research Institute of Fisheries.
Hadi, T.A., Giyanto, Prayudha, B., Hafizt, M., Budiyanto, A., & Suharsono. (2018). Status Terumbu Karang Indonesia 2018. Jakarta: Pusat Penelitian Oseanografi. Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia.
Hariati, T., Taufik, M., & Fauzi, M. (2011). Status pemanfaatan sumberdaya ikan pelagis kecil di perairan Kepulauan Seribu. Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
Hartati, S.T., Puspasari, R., Triharyuni, S., Sulaiman, P. S., Utama, A.A., & Rahmadi, P. (2015). Kajian perikanan dan lingkungan di Teluk Jakarta. Laporan Akhir 2014. Jakarta: Pusat Penelitian Pengelolaan Perikanan dan Konservasi Sumberdaya Ikan. Badan Penelitian dan Pengembangan Kelautan dan Perikanan.
Hartati S.T., Edrus, I.N., Nurfiarini, A., & Indarsyah, I.J. (2011). Status perikanan ikan karang dan demersal di perairan Kepulauan Seribu. In A. Suman, Wudianto & B. Sumiono (Eds.) Sumber daya ikan di perairan Teluk Jakarta dan alternatif pengelolaannya (pp. 65 - 90). Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
Hartati S.T., Prihatiningsih, Awwaludin & Indarsyah, I.J. (2006). Identifikasi kondisi sumberdaya dan lingkungan pada lokasi pemanfaatan lahan perikanan di Teluk Jakarta. Laporan Tahun 2006. Jakarta: Balai Riset Perikanan Laut.
Hassan, M.G. (1999). Hydroacoustic assessment of pelagic fish around Bidong Island Terengganu. Malaysia: Fakulty Sains dan Teknologi.
Indriatmoko, Jayawiguna, M.H., & Riswanto. (2019). Karakteristik dan Indeks Kerentanan Mangrove di Pesisir Kecamatan Muara Gembong. In Krismono & W.S. Pranowo (Eds.). Strategi Pengelolaan Sumberdaya Ekosistem Pesisir Muara Gembong, Teluk Jakarta (pp. 93 - 110). Jatiluhur: Balai Riset Pemulihan Sumberdaya Ikan.
Marsudi, B., Satjapradja, O. & Salampessy, M.L. (2018). Komposisi jenis pohon dan struktur tegakan hutan mangrove di Desa Pantai Bahagia Kecamatan Muara Gembong Kabupaten Bekasi Provinsi Jawa Barat. Jurnal Belantara, 1(2):115 - 122.
Mulyawan, I. (2005). Korelasi kandungan logam berat Hg, Pb, Cd, dan Cr pada air laut, sedimen, dan kerang hijau (Perna viridis) di perairan Kamal Muara Teluk Jakarta. Tesis. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Mun, J.H., Lee, D.J., Shin, H.I., & Lee, Y.W. (2006). Fish length dependence of target strength for black rock fish, goldeye rock fish at 70 kHz and 120 kHz. Bull. Korean Fish. 42, 30-37.
Nuraini S., Prihatiningsih, Wahyuningsih., & Wedjatmiko. (2011). Status pemanfaatan kekerangan di perairan Teluk Jakarta dan sekitarnya. In A. Suman, Wudianto & B. Sumiono (Eds.) Sumber daya ikan di perairan Teluk Jakarta dan alternatif pengelolaannya (pp. 91 - 106). Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
Nurruhwati, I., Kaswadji, R., Bengen, G.D., & Iisnaniawardhani, V. (2012). Kelimpahan foraminifera bentik resen pada sedimen permukaan di Teluk Jakarta. Jurnal Akuatika, 3(1), 11-18.
Parawansa, I. (2007). Pengembangan kebijakan pembangunan daerah dalam pengelolaan hutan mangrove di Teluk Jakarta secara berkelanjutan. Disertasi. Sekolah Pascasarjana: Institut Pertanian Bogor.
Priatna, A., & Hartati, S.T. (2009). Estimasi biomassa ikan demersal di perairan gugusan Pulau Pari, Kepulauan Seribu. Jurnal Penelitian Perikanan Indonesia, 15(3), 185-189.
Rumanta, M. (2005). Kandungan timbal (Pb) pada mkrozoobentos (moluska dan krustasea) dan pengaruhnya terhadap kesehatan konsumen. Disertasi. Bogor: Institut Pertanian Bogor.
Suman, A. (2011). Alternatif pengelolaan sumberdaya ikan di Teluk Jakarta. In A. Suman, Wudianto & B. Sumiono (Eds.) Sumber daya ikan di perairan Teluk Jakarta dan alternatif pengelolaannya (pp. 231 - 240). Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
Sumiono, B., Wagiyo, K., Kembaren, D. & Prihatiningsih. (2011). Aspek penangkapan dan biologi rajungan (Portunus pelagicus Linn) di perairan Teluk Jakarta. In A. Suman, Wudianto & B. Sumiono (Eds.) Sumber daya ikan di perairan Teluk Jakarta dan alternatif pengelolaannya (pp. 107 - 126). Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
Suwargana, N. (2008). Analisis perubahan hutan mangrove menggunakan data penginderaan jauh di Pantai Bahagia, Muara Gembong Bekasi. Jurnal Penginderaan jauh dan Pengolahan Citra Digital. 5, 64 - 74.
Zhao, X. (2006). In situ target strength measurement of young hairtail (Trichiurus haumela) in the Yellow Sea. ICES Jornal Marine Science, 63, 46-51
Utama. A.A., & Triharyuni, S. (2015). Abundance and biomass estimates of commercial fish species using hydro- acoustic method in Jakarta Bay Indonesia. Indonesia Fisheries Research Journal, 21(1), 39-44.
Wagiyo, K., Nuraeni, S., & Hartati, S.T. (2005). Identifikasi kondisi sumberdaya, lingkungan dan kesesuaian lahan perikanan di Teluk Jakarta. Laporan Teknis 2015. Jakarta: Balai Riset Perikanan Laut.
Wagiyo, K., & Hartati, S.T. (2013). Sediaan dan kondisi habitat ikan karang konsumsi (Serranidae, Caesionidae, dan Scaridae) di perairan Kepulauan Seribu. In A. Suman, Wudianto, G. Bintoro & J. Haluan (Eds.). Status pemanfaatan sumber daya ikan di perairan Laut Jawa (pp. 127 – 140). Jakarta: Balai Penelitian Perikanan Laut.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.