Prediksi Gelombang Ekstrim di Kepulauan Seribu untuk Aplikasi Kelautan dan Perikanan

  • Johan Risandi Pusat Riset Kelautan, BRSDMKP, KKP, Gedung BRSDM KP II, Jalan Pasir Putih, Ancol Jakarta
  • Widodo S. Pranowo Pusat Riset Kelautan, BRSDMKP, KKP, Gedung BRSDM KP II, Jalan Pasir Putih, Ancol Jakarta
  • Candra Dwi Puspita Pusat Riset Kelautan, BRSDMKP, KKP, Gedung BRSDM KP II, Jalan Pasir Putih, Ancol Jakarta
Keywords: Gelombang ekstrim, metode Gumbel, ERA5, Kepulauan Seribu

Abstract

Pengetahuan karakteristik gelombang diperlukan dalam rangka mitigasi dan management pesisir. Kepulauan seribu merupakan kepulauan yang terletak diperairan laut Jawa dimana sebagian besar merupakan wilayah adminstrasi Provinsi DKI Jakarta. Sumberdaya laut yang beraneka ragam dan jumlah penduduk hampir 30 ribu orang menjadikan kegiatan kelautan dan Perikanan di Kepulauan Seribu memiliki nilai ekonomis penting bagi provinsi tersebut. Studi ini mengkaji karakteristik gelombang dan potensi gelombang ekstrim pada perairan di sekitar Kepulauan Seribu berdasar data gelombang tahun 2010-2020 ERA 5 serta mendiskusikan pemanfaatannya untuk bidang kelautan dan perikanan. Hasil analisa menunjukkan perairan kepulauan seribu tergolong tenang dengan tinggi gelombang signifkan rata-rata di lokasi penelitian sebesar 0,5 m dengan periode pendek berkisar 5 detik yang dominan dari arah Barat. Analisa Gumbel menunjukkan dalam jangka waktu yang panjang, terdapat kemungkinan gelombang besar lebih dari 2 meter. Prediksi gelombang ekstrim diperlukan untuk kepentingan mitigasi bencana pesisir seperti rob serta sebagai input dalam perhitungan bangunan pantai di Kepulauan Seribu. Disamping itu, desain dan penempatan kegiatan budidaya sangat membutuhkan informasi tersebut

References

Achiari, H., Wulandari, N., Yustiani, M.Y. and Harlan, D. (2015). Study erosion and coastal destruction at Pondok-Bali, North Coast-West Java of Indonesia. In Conference paper, The IIER: ICNSE-2015.
Adipu, Y., Lumenta, C. and Sinjal, H.J. (2013). Kesesuaian lahan budidaya laut di perairan Kabupaten Bolaang Mongondow Selatan, Sulawesi Utara. Jurnal Perikanan dan Kelautan Tropis, 9(1), pp.19-26.
Balai Budidaya Laut Ambon. (2010). Petunjuk teknis budidaya laut:pembesaran Bubara (Caranx sp) di Karamba Jaring Apung. Ambon.
Bruno, M.F., Molfetta, M.G., Totaro, V. and Mossa, M. (2020). Performance assessment of ERA5 wave data in a swell dominated region. Journal of Marine Science and Engineering, 8(3), p.214.
Cartwright, N., Nielsen, P. and Jessen, O.Z. (2003). Swash zone and near-shore watertable dynamics. In Coastal Engineering 2002: Solving Coastal Conundrums (pp. 1006-1015).
Cooray, K. (2010). Generalized Gumbel distribution. Journal of Applied Statistics, 37(1), pp.171-179.
Daniel, D. and Santosa, L.W. (2013). Karakteristik oseanografis dan pengaruhnya terhadap distribusi dan tutupan terumbu karang di wilayah Gugusan Pulau Pari, Kabupaten Kep. Seribu, DKI Jakarta. Jurnal Bumi Indonesia, 3(2).
Gumbel, E.J. (1941). The return period of flood flows. The annals of mathematical statistics, 12(2), pp.163-190.
Hanson, H. and Larson, M. (2008). Implications of extreme waves and water levels in the southern Baltic Sea. Journal of Hydraulic Research, 46(S2), pp.292-302.
Hisaki, Y. (2020). Intercomparison of assimilated coastal wave data in the northwestern pacific area. Journal of Marine Science and Engineering, 8(8), p.579.
Intronews (2018). Delapan KJA Offshore Buatan Norwegia Rusak: Tadinya akan Diresmikan Presiden untuk Budidaya Kakap Putih. http://www.intronews.my.id/2018/05/delapan-kja-offshore-buatan-norwegia.html. Diakses 10 Juli 2021
Kumar, V.S., and Naseef, M. (2015). Performance of ERA-Interim wave data in the nearshore waters around India. J. Atmos. Oceans Technology 2015, 32, 1257–1269.
Mustikasari, E. and Rustam, A. (2019). Karakteristik fisis air laut dan dinamika Perairan Kepulauan Seribu. Jurnal Riset Jakarta, 12(2).
Ngabito, M. and Auliyah, N. (2018). Kesesuaian lahan budidaya ikan kerapu (Epinephelus Sp.) sistem keramba jaring apung di Kecamatan Monano. Jurnal Galung Tropika, 7(3), pp.204-219.
Noor, N.M. (2015). Analisis kesesuaian Perairan Ketapang, Lampung Selatan sebagai lahan budidaya rumput laut Kappapycus alvarezii. Maspari Journal: Marine Science Research, 7(2), pp.91-100.
Persson, K., Stockholm, S. and Rydén, J. (2010). Exponentiated Gumbel distribution for estimation of return levels of significant wave height.
Risandi, J., Pranowo, WS., Kuswardani, ARTD, Husrin, S., Solihuddin, T., and Akhwady, R. Accepted. Wave driven Setup across the North Coast Region of West Java. The 3rd International Conference on Maritime Sciences and Advanced Technology (MSAT). Pangandaran Integrated Aquarium and Marine Research Institute (PIAMARI) – August 5 & 6, 2021
Shi, H., Cao, X., Li, Q., Li, D., Sun, J., You, Z. and Sun, Q. (2021). Evaluating the Accuracy of ERA5 Wave Reanalysis in the Water Around China. Journal of Ocean University of China, 20(1), pp.1-9.
Siregar, S.N., Sari, L.P., Purba, N.P., Pranowo, W.S. and Syamsuddin, M.L. (2017). Pertukaran massa air di Laut Jawa terhadap periodisitas monsun dan Arlindo pada tahun 2015. DEPIK Jurnal Ilmu-Ilmu Perairan, Pesisir dan Perikanan, 6(1), pp.44-59.
Tirto (2020). Banjir rob di Pulau Pari, pemerintah didesak atasi perubahan iklim. https://tirto.id/banjir-rob-di-pulau-pari-pemerintah-didesak-atasi-perubahan-iklim-f7a1. Diakses 10 Juli 2021
Veldman, A.E., Luppes, R., Bunnik, T., Huijsmans, R.H., Duz, B., Iwanowski, B., Wemmenhove, R., Borsboom, M.J., Wellens, P.R., van der Heiden, H.J. and van der Plas, P. (2011), January. Extreme wave impact on offshore platforms and coastal constructions. In International Conference on Offshore Mechanics and Arctic Engineering (Vol. 44397, pp. 365-376).
Wolf, J. (2009). Coastal flooding: impacts of coupled wave–surge–tide models. Natural Hazards, 49(2), pp.241-260.
Published
2021-12-11
How to Cite
Risandi, J., s, widodo, & D, C. (2021). Prediksi Gelombang Ekstrim di Kepulauan Seribu untuk Aplikasi Kelautan dan Perikanan. Jurnal Riset Jakarta, 14(2), 51-56. https://doi.org/10.37439/jurnaldrd.v14i2.49
Abstract viewed = 771 times
pdf downloaded = 1032 times