Pengembangan Proses Pengolahan Limbah di Wisma PMI Meningkatkan Efisiensi Kualitas Kadar Ph dan Amoniak
The Development of Waste Processing Processes at PMI Guesthouse Improves Efficiency in Ph and Ammonia Level Quality
Abstract
Wisma PMI merupakan gedung komersil yang berbasis sosial bergerak di bidang bisnis property yang hasil keuntungan nya akan dipergunakan sebagai keperluan sosial . dalam oprasional nya gedung tersebut dilengkapi sarana mesin pengolahan limbah domestik yaitu biotech sefitank dengan bahan terbuat dari PVC . Namun dari hasil pengujian yang dilakuan oleh laboratorium menunjukan bahwa olahan limbah domestik tersebut masih belum optimal karena kadar PH dan Amonia melampui batas baku, hal tersebut yang menjadikan permasalahan sehingga diperlukan perhatian khusus untuk mencari penyeleasian nya mengingat kadar PH dan amoniak yang melampui baku mutu dapat menimbulkan masalah lingkungan yang serius terutama pencemaran air bersih yang berdampak terhadap kesehatan , adapun penyelesaian .hal tersebut dapat diperoleh dengan menganalisa system pengolahan libah dengan menerapkan konsep value added dan non value added yang menemukan sistem pengolahan baru kemudian hasil olahan nya dibandingkan dengan konsep sebelumnya , hasil pengamatan sementara predeksi adanya kekurangan supply oksigen pada proses perkembangan bakteri pengurai, sehingga perlu dilakukan penambahan komponen yang dapat mensuply oksigen kedalam proses perkembang biakan bakteri dengan menanbah mesin blower , jika hal tersebut dilakukan maka kadar PH dan oksigen kwalitasnya akan menigkat hingga 30% dan efisiensi biaya 50%, sehingga hasil olahan nya dapat sesuai dengan standar baku mutu limbah yang ditentukan pemerintah.
References
Alpiannur, A., Rahman, M., & Rahman, A. (2022). Daya Tampung Beban Pencemar Di Daerah Aliran Sungai Barito (Sub Daerah Aliran Sungai Nagara, Sub Daerah Aliran Sungai Marabahan Dan Sub Daerah Aliran Sungai Kuin) Provinsi Kalimantan Selatan. Aquatic, 5(1), 15-29.
Damanhuri, E., & Padmi, T. (2010). Pengelolaan sampah. Diktat kuliah TL, 3104, 5-10.
Filliazati, M. (2013). Pengolahan limbah cair domestik dengan biofilter aerob menggunakan media bioball dan tanaman kiambang. Jurnal Teknologi Lingkungan Lahan Basah, 1(1).
Hangudiyo, M. P. (2018). Hak Kesehatan Warga Negara Berdasarkan Permenkes Nomor 492/Menkes/Per/Iv/2010 Atas Ketersediaan Air Minum Oleh Pemerintah Melalui Perusahaan Daerah Air Minum. (Doctoral dissertation, Unika Soegijapranata Semarang).
Ilyas, I., Tan, V., & Kaleka, M. (2021). Penjernihan Air Metode Filtrasi untuk Meningkatkan Kesehatan Masyarakat RT Pu’uzeze Kelurahan Rukun Lima Nusa Tenggara Timur. Warta Pengabdian, 15(1), 46-52.
Kristianto, H., Katherine, J. N. M., Guntoro, V. J., Farand, R. J., Suhendar, B. Y., & Puspitorini, E. D. (2016). Penerapan Teknologi Penyaringan Air Sederhana di Desa Cukanggenteng.
M Fadlan, A. R., Bambang, Y., Agus, S. S., & Kahar, K. (2020). Studi Literatur Efektivitas Pengolahan Limbah Cair Usaha Laundry. (Doctoral dissertation, Politeknik Kesehatan Kemenkes Bandung).
Pambudhi, H. D., & Ramadayanti, E. (2021). Menilai kembali politik hukum perlindungan lingkungan dalam uu cipta kerja untuk mendukung keberlanjutan ekologis. Jurnal Hukum Lingkungan Indonesia, 7(2), 297-322.
Setiawati, L. A., & WITA, I. N. (2019). Pengelolaan limbah medis bahan berbahaya dan beracun terhadap potensi pencemaran lingkungan. Kertha Negara,[S. 1], 7(4), 1-14.
Sulistia, S., & Septisya, A. C. (2019). Analisis Kualitas Air Limbah Domestik Perkantoran. Jurnal Rekayasa Lingkungan, 12(1).
Triarmadja, R. (2019). Teknik penyediaan air minum perpipaan. UGM PRESS.
Copyright (c) 2024 Jurnal Riset Jakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.