Karakteristik Salinitas di Perairan Teluk Jakarta Berdasarkan 25 Tahun Data Model Global Periode 1996 – 2020
Characteristics of Salinity in The Waters of Jakarta Coastal Bay Based on 25 Years of Global Model Data for The Period 1996-2020
Abstract
Teluk Jakarta merupakan pusat ekonomi maritim yang penting di Indonesia, berfungsi sebagai pusat perdagangan dan industri, serta memiliki nilai strategis dalam pertahanan nasional. Memantau perubahan salinitas laut sangat penting untuk menjaga stabilitas ekonomi dan keamanan maritim di wilayah ini. Penelitian ini bertujuan untuk memahami fluktuasi salinitas di Teluk Jakarta selama 20 tahun periode 1996 hingga 2020. Menggunakan data Global Ocean Physics Reanalysis diperoleh dari Copernicus Marine Environment Monitoring Service (CMEMS), data diolah dan dianalisis menggunakan metode FFT yang disusun sebagai bahasa pemrograman (script) Phyton. Hasilnya menunjukkan variasi tahunan dengan salinitas tertinggi pada tahun 2006 (31,5 hingga 33,0 psu) akibat penguapan dan penurunan aliran air tawar, sedangkan tahun 2010 mencatat salinitas terendah (31,00 hingga 31,75 psu) karena tingginya curah hujan. Klimatologis musiman, salinitas menurun selama musim hujan (November-April) dan meningkat selama musim kemarau (Mei-Oktober). Secara horizontal, salinitas lebih rendah di dekat pantai dan meningkat dengan kedalaman. Hasil analisis FFT siklus salinitas berulang setiap 10 tahun, mengindikasikan pengaruh variabilitas iklim jangka panjang. Rata-rata salinitas permukaan adalah 32,14 psu dengan sedikit fluktuasi tahunan. Distribusi salinitas harian berkisar antara 30,74 hingga 34,08 psu dengan rata-rata 32,31 psu dan standar deviasi 0,53 psu, menunjukkan konsistensi jangka panjang. Secara keseluruhan, meskipun terdapat variasi musiman dan siklus periodik, tren positif jangka panjang salinitas di Teluk Jakarta menunjukkan kenaikan meskipun kecil dari tahun ke tahun.
References
Agustinus, Pranowo, W. S., Nurhidayat, & Asmoro, N. W. (2022). Karakteristik suhu dan alinitas di Selat Makassar berdasarkan data CTD Cruise arlindo 2005 dan timit 2015. Jurnal Chart Datum, 8(2), 107–116. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i2.144
Durack, P. J. (2015). Ocean salinity and the global water cycle. Oceanography, 28(1), 20–31. http://dx.doi.org/10.5670/oceanog.2015.03
Grodsky, S. A., Reul, N., Lagerloef, G., Reverdin, G., Carton, J. A., Chapron, B., Quilfen, Y., Kudryavtsev, V., & Kao, H. (2021). Haline hurricane wake in the Amazon/Orinoco plume: AQUARIUS/SACD and SMOS observations. Geophysical Research Letters, 39, L20603. https://hal.science/hal-00994148
Hadikusumah. (2008). Variabilitas suhu dan salinitas di perairan Cisadane. Jurnal Makara Sains, 12(2), 82-88. https://scholarhub.ui.ac.id/science/vol11/iss2/6
Hendra, H., Pranowo, W. S., Aji, T., Mukhlis, & Agustinus, A. (2022). Karakteristik arus musiman di Selat Sunda. Jurnal Chart Datum, 8(2), 117–124. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v8i2.146
Johnson, G. C., & Lyman, J. M. (2007). Global oceans: Sea surface salinity. Supplement to State of the Climate in 2006. Bulletin of the American Meteorological Society, 88, s34–s35. https://doi.org/10.5670/oceanog.2015.03
Jeppesen, E., Canedo-Arguelles, M., Entrekin, S. Sarma, S. S. S. & Padisák, J. (2023). Effects of induced changes in salinity on inland and coastal water ecosystems: editor summary. Hydrobiologia, 850, 4343–4349 (2023). https://doi.org/10.1007/s10750-023-05352-x.
Kusuma, A. H. (2019). Sebaran kualitas air pantai utara Jakarta pasca reklamasi di perairan Teluk Jakarta. Jurnal Teknologi Perikanan dan Kelautan, Lampung, 10(2), 149–160.
Kurniawan, E. D., Pranowo, W. S., & Putra, I. W. S. E. (2022). Karakteristik sebaran klorofil-A di perairan Teluk Jakarta. Jurnal Chart Datum, 9(2), 113–122. https://doi.org/10.37875/chartdatum.v9i2.292
Levitus, S., Antonov, J. I., Boyer, T. P., Garcia, H. E.. & Locarnini, R. A. (2002). Linear trends of zonally averaged thermosteric, halosteric and total steric sea level for individual ocean basins and the world ocean, 1955–1998. Geophysical Research Letters, 32(16), L16601. https://doi.org/10.1029/2005GL023761
Poernomo, A., Sulistiyo, B., Wirasantosa, S., & Brodjonegoro, I. S. (Eds.). (2014). Dinamika Teluk Jakarta: Analisis prediksi dampak pembangunan tanggul laut Jakarta (Jakarta Giant Sea Wall). IPB Press. ISBN: 978-979-493-776-1
Purba, N. P., & Pranowo, W. S. (2015). Dinamika oseanografi. Deskripsi Karakteristik Massa Air dan Sirkulasi Laut. ISBN: 978-602-0810-20-1
Putriningtias, A., Bahri, S., Faisal, T. M., & Harahap, A. (2021). Water quality in coastal area of Ujung Perling Island, Langsa City, Aceh: Kualitas perairan di daerah pesisir Pulau Ujung Perling, Kota Langsa, Aceh. Habitus Aquatica, 2(2), 95–99. https://doi.org/10.29244/HAJ.2.1.95
Reiner, M., Dwi, A. A., & Prasetyawan, I. B. (2017). Karakteristik pola arus dan kondisi kualitas perairan di Pantai Marina Ancol, Jakarta. Jurnal Oseanografi, 6(2), 349–358.
Schanze, J. J., Schmitt, R. W., & Yu, L. (2010). The global oceanic freshwater cycle: A state-of-the-art quantification. Journal of Marine Research, 68, 569–595. https://doi.org/10.1357/002224010794657164
Zuraida, R., Rahardiawan, R., Subarsyah, Dewi, K. T., Widhi, H., Soeprapto, T. A., Yayu, N., Adhirana, I., Permanawati, Y., Ibrahim, A., Saefudin, A., Subekti, A., Mulyono, Supriyatna, Heriyanto, & Eko, D. (2010). Laporan akhir penelitian lingkungan dan kebencanaan geologi kelautan perairan Teluk Jakarta (Tanjung Kait – Muara Gembong). Pusat Penelitian dan Pengembangan Geologi Kelautan
Copyright (c) 2023 Jurnal Riset Jakarta
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.
This work is licensed under a Creative Commons Attribution-NonCommercial-ShareAlike 4.0 International License.