DRD Berikan Solusi Baru
Anies berharap para anggota DRD bisa memberikan inovasi dan terobosan bagi Pemprov DKI. Hal itu agar warga DKI bisa merasakan hasil tugas anggota DRD
Image is not available
previous arrow
next arrow
Slider

DRDNews - Sebuah kegiatan diskusi kelompok terarah (FGD) diselenggarakan di ruang rapat besar DRD DKI Jakarta pada Selasa, 3 Desember 2019. Dibuka oleh Ketua DRD DKI Prof Kemas Ridwan Nurhikmawan. Diawali presentasi ketua panitia FGD yang juga sekretaris Komisi 1 Eman Sulaeman Nasim, menghadirkan pembicara utama Wakil Ketua LPEM FEB UI Nurofik Ph.D serta wakil dari kepala Bappeda DKI JAKARTA Bapak Ruli,serta perwakilan SKPD SKPD di Pemerintah Propinsi DKI Jakarta.
Dihadiri para ketua komisi dan sekretaris komisi lingkup DRD DKI Jakarta uga turut hadir aktif berdiskusi. Hasil FGD nantinya akana disusun menjadi ikhtisar kebijakan (policy brief) yang akan diserahkan kepada Gubernur DKI Jakarta.


 


 
Jakarta: Peluang perkembangan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) di Indonesia masih terbuka lebar. Meskipun berbagai tantangan mengadang.
"Peluang UMKM besar sekali," kata Pendiri Yayasan Wiranesia Faransyah Agung Jaya saat berbincang dengan Medcom.id di Jakarta, Kamis, 28 November 2019.

Faran mengungkapkan, salah satu peluangnya adalah harga pokok produksi UMKM yang murah. Menurut dia, masyarakat kerap salah kaprah membandingkan biaya produksi UMKM dengan pabrik. "Biaya produksi pabrik meski ditotal kesannya lebih murah, tapi ada minimum produksi, jadinya mahal juga," ujarnya.

Mantan Ketua Umum One Kecamatan One Center for Entrepreneurship (OK Oce) itu menilai penjualan UMKM berpotensi lebih tinggi dari pabrik. Faran membeberkan kiatnya.
"UMKM punya nilai jual tinggi karena ada sisi kedekatan. Pada UMKM yang saya bina, saya selalu berpesan target pasar pertama adalah lingkungan sekitar," tuturnya.
Sementara itu, Faran menyebut ada dilema kekuatan sekaligus tantangan. Hal tersebut adalah situasi perekonomian yang sulit dan menurun. Pria yang kerap dipanggil Coach Faran itu mengatakan perekonomian sulit cenderung menghambat UMKM. Namun di sisi lain, UMKM bisa memutar otak mencari peluang dan mendapat keuntungan.

Menurut dia, kunci perekonomian Indonesia ke depan adalah kewirausahaan. Bagi dia, dunia wirausaha menarik lantaran ada seni bertahan hidup dengan membuat usaha yang positif. "Apalagi kalau dibantu pemerintah, UMKM bakal lebih seksi dan mantap," pungkasnya.
 
Sumber Berita : Medcom.id